MIMBARJAKARTA – Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti, Minggu(8/5) siang, menerima kunjungan silaturahmi mantan perwira TNI Ruslan Buton di rumah dinas Ketua DPD RI di Jakarta.a “Tadi siang, saya menerima kunjungan silaturahmi Mantan perwira TNI Ruslan Buton bersama Prof Hafid Abbas yang juga sebagai mantan Komnas HAM, aktivis dan pengamat politik Anton Permana dan advokat Alkatiri, Kata Ketua DPD RI
Kedatangan Ruslan Buton beserta rombongan menurut LaNyalla, untuk mengutarakan kegelisahan dan keprihatinan atas kondisi Indonesia terkait tidak ada lagi kejujuran, kebenaran dan keadilan ” Beliau menyampaikan rasa prihatin dengan kondisi bangsa ini. Karena di berbagai sektor sudah tidak ada lagi kejujuran, kebenaran, dan keadilan, Oleh karena itu, beliau datang untuk menyatakan dukungan atas kiprah yang kritis terhadap pengelolaan negara.Ujar LaNyalla.
Ketua DPD RI itu lebih lanjut menjelaskan bahwa Ruslan Buton juga mengapresiasi DPD RI yang terkoneksi dengan luar negeri, baik pemimpin dunia maupun parlemennya.
Ayas hal tersebut, LaNyalla menyambut baik aspirasi dan dukungan yang di sampaikan Ruslan Buton. Dalam kesempatan tersebut LaNyalla secara tegas menyampaikan bahwa dirinya tetap berusaha istiqomah dan amanah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Ketua DPD RI.
“Saya berkali-kali tegaskan, saya bukan oposisi. Saya menjalankan konstitusi karena saat disumpah sebagai anggota DPD RI saya ditugaskan menerima aspirasi dan mengawasi pemerintah. DPD RI adalah sebagai speaker agar pemerintah menjalankan fungsinya dengan baik. Terkait hubungan dengan luar negeri, saya tidak lagi berbicara soal investasi. Namun memberikan kepercayaan kepada dunia luar bahwa Indonesia siap menjadi penjaga biodiversity dan menjadi sumber pangan dunia, Tegas Ketua DPD RI kepada rombongan Ruslan Buton.
Dia menegaskan lagi bahwa perang masa depan adalah perang di bidang pangan. Karena itu kata dia, bangsa ini harus tegaskan bahwa Indonesia siap dengan hal itu. Dengan catatan sumber daya di negara ini dikelola dengan tepat, tidak seperti sekarang. Tutup LaNyalla. (efa/emb)