Oleh : Abdur Rachman Ma’arif Bugis, S.HI. Sekretaris Majelis Muslim Papua (MMP) Kota Sorong
RAMADHAN hadir lagi menjumpai kita, orang-orang yang beriman. Tujuannya satu, membawa kita ke level muttaqin, itulah pesan utama firman suci ayat 183 Surat Al-baqarah. Namun sayangnya, tak setiap kita dapat meraih takwa yang menjadi tujuan puasa.
Alangkah sayangnya, jika dalam moment ibadah tahun ini, kita tidak berhasil. Sebab untuk mengulangnya lagi harus menunggu setahun lagi. Padahal kita tidak tahu apakah tahun depan, masih bertemu dengan Ramadhan sebagai Ramadhan terakhir. Dengan begitu kita akan mengisi dengan sebaiknya.
Berikut ada empat bekal yang bisa kita siapkan agar Ramadhan kita tidak sia-sia belaka.
1. BEKAL MAKNAWIYAH
Setiap ibadah mengandung dua unsur, lahir dan batin. Secara lahir, puasa berarti tidak makan, minum dan hal-hal lain yang membatalkan puasa. Sedangkan secara batin, puasa Ramadhan dating sebagai bulan untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Kita memaknai puasa bukan suatu yang memberatkan, namun justru sebagai sarana kita mengalahkan hawa nafsu. Ramadhan menjadi kesempatan untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas ubudiyah dan meraih derajat tertinggi di sisi Allah Swt.
2. BEKAL FIKRIYAH (ILMU)
Setiap ibadah ada ilmunya. Demikian juga dengan puasa. Agar semakin mantap puasanya, perlu mendalami Fiqhus shiyam. Dengan pemahaman dal ilmuyang cukup kita akan memahami dengan benar mana perbuatan yang dapat merusak nilai puasa dan mana perbuatan yang dapat meningkatkan nilai dan kualitasnya.
3. BEKAL JASADIYAH .
Aktifitas Ramadhan banyak memerlukan kekuatan fisik. Mulai dari puasanya, tarwihnya, tilawahnya dan aktifitas ibadah lainnya. Dewngan kondisi fisik yang sehat baik dapat melakukan ibadah tanpa gangguan berarti. Sedangkan bila kondisi fisik tidak prima terbuka peluang untuk tidak melaksanakan amaliyah dengan maksimal, bahkan bias melewatkannya.
4. BEKALI MAALIYAH (HARTA)
Harta memang dibutuhkan selama Ramadhan, tapi bukan untuk beli pakaian baru atau bekal perjalanan pulang kampung atau untuk membeli kue-kue idul fitri. Bekal harta yang kita kumpulkan untuk infak,sedekah dan zakat.
Itulah empath al yang bila kita siapkan dengan sungguh-sungguh, bisa menjadikan Ramadhan kita bermakna. Bukan sebaliknya, sia-sia dan terlewat begitu saja. Wallahu a’lam(**)
MIMBARJAKARTA – Sekitar 50 jurnalis dari berbagai media berhimpun dalam rangka menyusun strategi memasyarakatkan wakaf di Indonesia. Jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Perpustakaan Nasional pada Jumat (7/10/2022).
Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin yang membuka rakernas tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Forjukafi karena telah mengambil peran yang belum pernah dilakukan oleh para jurnalis secara kolektif, yaitu meningkatkan literasi wakaf.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Forjukafi yang telah mengambil peran dalam pengembangan sektor perwakafan di Indonesia. Saya meyakini kehadiran dan keterlibatan para jurnalis sebagai penyedia informasi yang akurat serta mumpuni, akan mampu membangun opini publik yang positif sekaligus meningkatkan literasi masyarakat tentang wakaf,” kata KH Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin menyebut, pada tahun 2022 raihan wakaf uang nasional ada pada angka Rp1,4 Triliun. Jumlah tersebut hanya mencapai 0,5 % dari total potensi wakaf uang senilai kurang lebih 180 Triliun. Oleh karena itu, literasi wakaf kepada masyarakat luas sangat penting dilakukan untuk mengejar potensi wakaf nasional.
Ma’ruf Amin berharap, dengan hadirnya Forjukafi sebagai garda terdepan dalam literasi wakaf di media bisa semakin banyak jurnalis yang memiliki pemahaman tentang wakaf. Sehingga pemberitaan tentang wakaf akan semakin meningkat dan menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi.
“Pemberitaan tentang wakaf yang semakin komunikatif dan massif di berbagai kanal media menjadi kunci peningkatan literasi masyarakat tentang wakaf. Dari literasi yang baik ini, kita harapkan akan tumbuh dan meluasnya kesadaran kolektif umat untuk lebih aktif terlibat serta turut memobilisasi pengumpulan wakaf,” kata Ma’ruf Amin.
Selain Wapres, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut hadir dalam pembukaan Rakernas Forjukafi. Bambang Soesatyo menekankan pentingnya wakaf mampu mengentaskan kemiskinan.
“Saya meyakini potensi wakaf jika dikelola secara optimal akan berkontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan secara signifikan. Disinilah pentingnya literasi wakaf yang dilakukan oleh Forjukafi,” kata Bamsoet
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan Rakernas Forjukafi. Dia berharap Forjukafi dapat memberikan kebermanfaatan yang luas.
“Insya Allah ini menjadi ajang bertemunya ide, gagasan sehingga insya Allah Forjukafi makin memperkuat salah satu pilar demokrasi sekaligus memberikan manfaatnya bagi semua,” kata Anies Baswedan.
Sementara Ketua Umum Forjukafi Wahyu Muryadi menegaskan bahwa Forjukafi berkomitmen tak hanya mendorong literasi wakaf, tapi secara konkret akan mendorong capaian wakaf hingga mendekati potensi wakaf nasional Rp 180 Triliun.
“Lewat Forjukafi, para jurnalis tidak sekadar melakukan literasi wakaf melalui pemberitaan, tapi juga melakukan aksi nyata lewat yayasan yang telah didirikan para jurnalis di Forjukafi yaitu Yayasan Jala Surga. Dengan wadah ini, mari sama-sama kita kejar potensi wakaf nasional,” kata Wahyu Muryadi.
Mantan Ketua Forum Pemred tersebut menyampaikan, dalam Rakernas yang akan digelar selama 2 hari itu bakal disusun program kerja konkret yang dapat mendorong misi untuk meningkatkan pencapaian wakaf nasional di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Banyak hal yang telah kami rencanakan bahkan kami eksekusi sebelum rakernas dalam rangka kolaborasi wakaf dengan berbagai stakeholder. Termasuk juga pembentukan Forjukafi di daerah. Insya Allah gerakan kebaikan ini akan menggelinding menjadi gerakan yang besar. Kami mohon doa dan dukungannya,” pungkas Wahyu Muryadi.
Dalam Rakernas Forjukafi, selain Wapres turut hadir pula Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua BWI Imam Teguh Saptono, Wakil Ketua Lembaga Wakaf PP Muhammadiyah Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Cholil Nafis dan Presiden Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) Asro Kamal Rokan.(*/embe)
MIMBARSAUMLAKI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Maluku Murad Ismail, dan Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Eduard Indey mengunjungi lokasi penataan kawasan MTQ/Lapangan Mandwriak di Saumlaki Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku, Jumat (2/9/2022).
Lokasi yang telah menjadi gelaran pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku pada Maret 2022 lalu tersebut telah ditata ulang oleh Kementerian PUPR khusus pada bagian Gedung Tribun.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, penataan kawasan yang dilakukan tersebut saat ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan publik.
Salah satunya lomba MTQ yang telah sukses digelar pada Maret 2022 lalu dan kini dimanfaatkan sebagai ruang publik baik untuk acara formal seperti Upacara 17 Agustus 2022, maupun kegiatan masyarakat, seperti olahraga, seni budaya, pendidikan hingga kegiatan sosial lainnya.
“Ruang publik sebagai ruang ketiga perlu kita ciptakan agar kota-kota kita semakin humanis, nyaman dan berkualitas layanannya,” kata Endra.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Reza Rizka Pratama mengatakan, pembangunan gedung tribun kawasan MTQ dilaksanakan pada tahun anggaran 2020-2021 dengan anggaran Rp13,91 miliar.
“Luas bangunannya sebesar 1.298 m2 di atas lapangan seluas 81.000 m2. Pembangunannya berkolaborasi dengan Pemprov dan Pemkab pada bagian lapangan dan pagar,” ujarnya. (puper/embe)
MIMBARJAKARTA – Acara tabligh akbar Rahasia Sukses Menuju Baitullah merupakan acara pra manasik haji yang diselenggarakan oleh Travelbook di Maria Convention Hall, Jakarta pada Sabtu (20/8/2022), turut dihadiri Ustadz Abdul Somad atau UAS dan Syaikh Muhammad Jabeer.
Pada kesempatan ini Syaikh Muhammad Jabeer menyampaikan tausiahnya tentang haji, diantaranya hadist mengenai keutamaan haji yakni Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Antara umrah yang satu dengan yang lainnya adalah penghapus dosa di antara keduanya dan haji yang mabrur tidak memiliki balasan kecuali surga”.
Sementara itu di kesempatan yang lain Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan tausiahnya mengenai sejarah berdirinya ka’bah, pentingnya menjaga sholat dan ilmu tentang sholat jama’&Qasar
Syekh Muhamad Jaber menyampaikan terima kasih kepada Owner travel book dan lainnya mendukung agar para umat yang hendak Umroh bersamanya ditanggal 12 Desember 2022 ini dapat diwujudkan sehingga niat para umat yang mau ketanah suci menuju Baitullah kesampaian.
Adapun kemudahan yang diperoleh para umat yang akan berangkat di bulan 12 Desember dengan persyaratan melalui Travel book diantaranya jika belum mampu menyediakan dana seluruhnya atau masih bersifat Uang muka dengan niat melunasi nya setelah pulang dari Umroh.
Owner Travel Book yang akrab disapa Haji Rizky menyampaikan dalam mewujudkan ibadah ketanah suci pada tanggal 12 Desember 2022 diberikan kemudahan dan bukan janji saja akan diberangkatkan namun dengan biaya kesanggupan umat yang hendak berangkat.
Dibulan tersebut bilamana hanya mempunyai dana jika adanya setengah dari ketentuan dana keberangkatan, atau uang muka, kami Travel Book memberangkatkan umat yang mendaftar di travel book dibulan tersebut, jelasNya.
Kemudian diwaktu dan tempat yang sama Adrian Taufik dari Travel Amanah provinsi Sumatera Barat menegaskan kami travel Amanah dari provinsi Sumatera Barat melakukan penandatanganan MOU dengan Travelbook untuk memberangkatkan 1000 jamaah dari Sumbar pada umroh Akbar 12-12-2022
Pilihan kerjasama dengan Travelbook karena kemudahan sistem registrasi dan pelayanan semudah belanja online yang di support it yang canggih, semoga travel travel lain bisa ikut kerjasama juga ujarnya
Travelbook menggandeng muslimlife sebagai perusahaan aplikasi muslim yang sudah di download -/+2 juta member tuk menggarap potensi jamaah yang membutuhkan jasa pelayanan haji umroh
Muhamad Harry sebagai Co founder network&community muslimlife mengatakan bahwa muslimlife menyiapkan fitur registrasi umroh yang terkoneksi dengan travelbook dan juga menyiapkan payment gateway muslimlife pay tuk memudahkan jamaah dalam pembayaran umroh haji
Kita akan kerja keras bersama team Travel book untuk memastikan ada 3000 jamaah yang akan berangkat di tanggal 12 bulan 12 bersama Syaikh Muhammad Jaber(red/embe)
MIMBARBANDUNG – Ketua OC Muktamar XVI Persatuan Islam (PERSIS) Dr. Haris Muslim menjelaskan tentang perubahan waktu pelaksanaan Muktamar XVI PERSIS, bahwa Muktamar XVI PERSIS akan dilaksanakan pada September 2022 mendatang.
Itu berarti kurang lebih dua bulan lagi, acara besar Jam’iyyah Persatuan Islam tingkat nasional tersebut akan digelar.
Perubahan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Pimpinan Lengkap (Muspimleng) yang dituangkan dalam SK No. 2086/JJ-C.1/PP/2021 perihal perubahan waktu Muktamar XVI PERSIS.
“Dalam keputusan tersebut belum dijelaskan secara spesipik kapan tanggal pastinya,” hal ini dikatakan Dr. Haris Muslim dalam keterangannya persnya, Jumat (15/7/2022).
Dalam kesempatan itu, ketua OC menambahkan bahwa kemudian PP PERSIS bersama Pimpinan Pusat Persatuan Islam Istri (PP PERSISTRI) menggelar rapat internal dan memutuskan bahwa Muktamar XVI PERSIS dan PERSISTRI akan digelar pada tanggal 23-26 September 2022 di Bandung.
“Kami telah melakukan beberapa survei ke beberapa tempat dan akhirnya Pantia memutuskan akan melaksanakan Muktamar di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung. Mulai dari pembukaan hingga rangkaian persidangan, akan digelar di sana,” tegasnya.
Dalam Opening Ceremony Muktamar Persatuan Islam, akan dihadiri banyak tokoh nasional hingga kepala Negara. Ketua OC Dr. Haris menilai, Hotel Sutan Raja itu mempunyai Convention Hall yang cukup representatif, bisa menampung kurang-lebih 1200 orang.
Panitia Muktamar XVI sudah mempersiapkan segala sesuatunya, tinggal melanjutkan beberapa persiapan teknis lainnya.
Muktamar yang diagendakan pada April 2021 lalu, karena Pandemi Covid -19 sedang tinggi yang pada akhirnya Muktamar harus diundur.
“Sebenarnya boleh dikatakan kalau persiapan panitia itu sudah sampai 80 persen. Jadi saat itu, kalau pun Muktamar akan dilaksanakan pada April 2021. Panitia sebenarnya sudah siap,” ungkap Dr. Haris.
Dalam kondisi pandemi mulai landai, Dr. Haris menyampaikan harapannya agar Muktamar XVI bisa meriah sebagaimana muktamar-muktamar sebelumnya.
“Kita lihat saja situasi dan kondisi nanti, mudah-mudahan menghendaki. Kemeriahan itu kan sifatnya tahsiniyyah, kalau bisa ya syukur, kalau tidak pun tidak apa-apa, yang penting Muktamar bisa terselenggara dengan baik,” imbuhnya.
Panitia Muktamar akan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
“Masker memang tetap dipakai, di ruangan tertutup yang banyak orang,” Dr. Haris menambahkan.
Saat dikonfirmasi siapa saja nama nama tokoh nasional yang akan menghadiri Muktamar XVI PERSIS, Dr. Haris menjelaskan bahwa panitia belum bisa memastikan, atau menyebut nama tokoh lain selain Presiden RI.
Tokoh Tokoh Nasional dan informasi lainnya, akan dirilis di waktu kemudian.
“Saya belum bisa memastikan dari sekarang, tapi normatifnya memang seperti itu. Atau oleh tokoh lain selain Predisen? Juga belum bisa dipastikan. Karena memang masih tiga bulan lagi, rapat panitia kemarin-kemarin belum menyentuh ke arah sana,” pungkas Dr. Haris.(**)
MIMBARJAKARTA- Peran Pers Muslim sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi umat. Fungsinya tidak hanya sebagai penyeimbang berita, tetapi ikut memberikan kritik, masukan, gagasan, pemikiran dan koreksi positif kepada pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kadin Timur Tengah Mohamed Bawazeer saat bersilaturrahmi dengan panitia Munas III Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) di Jakarta, Selasa 12/7.
Mohamed Bawazeer yang juga sebagai Pembina Yayasan Bantuan Perguruan-Perguruan Al Irsyad Al Islamiyyah direncanakan akan hadir memberikan pencerahan pada Munas tersebut.
Lebih jauh Bawazeer mengatakan, untuk memainkan peran tersebut pers Muslim harus kuat. Sekarang masih dirasa masih lemah.
Hanya ada beberapa media mainstream yang bisa dikategorikan sebagai pers Muslim, sehingga dalam persaingan berita untuk membangun opini guna meningkatkan perekonomian umat masih kalah.
“Tetapi itu tidaklah harus dijadikan alasan untuk menyerah. Justru harus menjadi tantangan besar ke depan. Bagaimana pers Muslim bisa kuat.
Di sinilah letak pentingnya Munas PJMI ini, sehingga nantinya bisa menjadi penyeimbang berita dan melahirkan gagasan-gagasan yang bagus, brilian dan cerdas untuk kemajuan ekonomi umat,” tutur Bawazeer.
Bawazeer menengarai, pengusaha-pengusaha Muslim perlu dukungan dari pers untuk meningkatkan daya saingnya di tingkat global.
Sebagai contoh dalam mensosialisasikan produk halal. Sejak tahun 2014 Indonesia sudah mempunyai undang-undang produk halal.
Undang-undang tersebut memberikan dorongan dan jaminan kepada pengusaha untuk menciptakan brand halal.
Karena produk halal bukan hanya sekadar kebutuhan tetapi juga sudah menjadi life style (gaya hidup). Maka tidak heran negara-negara Eropa berlomba-lomba untuk memproduksi barang-barang halal.
Pangsa pasarnya cukup besar, yakni mencapai 3 Milyar USD.
“Ini angka yang luar biasa besarnya. Indonesia harus bisa mengambilnya,” tegas Bawazeer.
Namun, lanjut Bawazeer, peran Indonesia masih kalah dalam merebut pangsa pasar yang besar itu. Indonesia kalah dari Malaysia, Singapura bahkan Thailand. Padahal Indonesia adalah penduduk Islam terbesar dunia. “Inilah tantangan terbesar kita. Pers Muslim harus berperan di situ. Ironi kan? Indonesia yang mayoritas Muslim tidak mampu memproduksi produk-produk halal dunia? Indonesia hanya dijadikan pasar saja,” heran Bawazeer.
Di sisi lain Bawazeer berharap pers Muslim juga mendorong tumbuhnya UMKM halal. Pemerintah pun sudah membentuk. Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS) di bawah koordinasi kantor Wapres.
Komite ini memungkinkan produsen produk halal lebih leluasa berproduksi dan menjual produknya. Ditengarai lebih dari 96 prosen pelaku usaha nasional adalah UMKM.
Ini juga angka yang cukup besar. Namun , sayangnya produk-produk mereka juga belum bisa menembus pasar global “Masih banyak persoalan yang harus dibenahi agar UMKM Indonesia bisa go internasional, padahal regulasi dari pemerintah sudah cukup besar. Ini persoalan yang harus kita pecahkan bersama-sama, dan peran pers Muslim dibutuhkan di situ,” tambah Bawazeer
Sementara itu Ketua panitia Munas III PJMI H. Ismail Lutan menyatakan kegembiraan dan terima kasihnya kepada Mohamed Bawazeer yang ikut membantu dan menyukseskan acara.
Munas akan berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan direncanakan akan memberikan sambutan dalam acara itu.
Selain itu sejumlah pakar dan tokoh juga direncanakan akan akan hadir, diantaranya Tokoh Pers/wartawan senior Parni Hadi, ekonom kerakyatan Awalil Rizki, ketua MUI Bidang Penegakan Moral dan Etika Bangsa DR. KH Masyhuril Khamis, SH, MH dan pengamat Hukum Irjen Pol (Purn) DR. Marwan Paris MBA. Munas akan diikuti 75 orang peserta, berasal dari Jakarta dan daerah.(pejemi/embe)
MIMBARPOSO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan rumah susun (Rusun) untuk menyediakan hunian yang nyaman bagi para santri/santriwati di Pondok Pesantren Nadhatut Tolibin, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Rusun dibangun sebanyak 1 tower di Desa Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir dengan menggunakan desain barak super mini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
“Dengan dibangunnya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para mahasiswa untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia,” kata Menteri Basuki.
Rusun Ponpes Nadhatut Tolibin dibangun setinggi dua lantai dan memiliki empat unit barak dengan kapasitas tampung sebanyak 56 orang. Pembangunan fisik rusun dikerjakan dalam waktu 180 hari kalender, terhitung sejak tanggal kontrak 26 April 2022 dengan kontraktor pelaksana CV. Metropolitan Palu dan manajemen konsultan PT. Prisma Karya Utama.
Anggaran pembangunan rusun bersumber dari APBN sebesar Rp2,8 miliar digunakan untuk membangun 1 tower hunian vertikal dilengkapi fasilitas pendukung seperti kamar mandi, toilet komunal, jaringan air bersih, tempat wudhu, lampu taman serta jaringan listrik yang memadai. Selain itu juga dukungan tempat tidur dan lemari pakaian pada tiap unitnya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto meminta dalam proses pembangunan Rusun Ponpes Nadhatut Tolibin bisa berjalan dengan baik, sesuai rencana, dan tetap memperhatikan segala aspek konstruksi dan mutu bangunan.
“Kami berharap pihak Ponpes bisa membentuk pengelola untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan rusun, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama,” ujar Iwan Suprijanto.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II, Bakhtiar mengatakan progres pekerjaan konstruksi rusun saat ini sudah mencapai 11,12%. “Sekarang sedang dalam proses pekerjaan pengecoran kolom di lantai satu. Kami akan terus memantau setiap tahapan pekerjaan pihak kontraktor agar berjalan lancar dan sesuai target serta menjaga kualitas bahan bangunan yang digunakan agar hasilnya berkualitas,” tutur Bakhtiar. (puper/embe)
MIMBARBEKASI – Alumni Mahasiswa STAI Attaqwa Bekasi yang juga dai milenial Doni dan Dion Darmawan mendapat penghargaan kategori Dai Muda Inspiratif oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam nominasi penghargaan Anugerah Syiar Ramadhan 2022 di Auditorium TVRI Senayan Jakarta Pusat Jumat (2/7).
Doni Darmawan dan Dion Darmawan dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada KPI, MUI, Kemenpora dan Kemenag, serta ucapan disampaikan untuk stasiun televisi Indosiar, dengan program Aksi Dai Indosiar yang memberi ruang dan kesempatan untuk berdakwah,
Berikut, Donidion mengucapkan terima kasih kepada Kedua orang tua, serta civitas akademika STAI Attaqwa Bekasi, termasuk untuk semua guru dan para dosen yang terus memberikan dukungan dan doa.
Sementara itu Ketua STAI Attaqwa Bekasi Dr Abid Marzuki M.Ed menyambut gembira atas penghargaan yang diberikan kepada Donidion.
Abid mengatakan turut bangga dan bahagia atas capaian penghargaan yang diberikan oleh Donidion yang juga alumni mahasiswa STAI Attaqwa Bekasi.
“Kami berharap Donidion terus berkarya tanpa meninggalkan jejak dimana dia dibesarkan, serta jadikan kesempatan kesempatan penghargaan ini menjadi sarana dakwah dan ibadah kepada Allah SWT” ungkapnya.
Doni-Dion berhasil menjadi juara mewakili Indonesia di Aksi Asia Indosiar 2021. . Doni-Dion mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan peserta lain yaitu Ahmed dari Malaysia dan Hani dari Brunei Darussalam.pada 12 Mei 2021. (*)
MIMBARLAMONGAN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan negara kekurangan orang beretika dan bermoral. Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya Lembaga Pendidikan mencetak generasi yang berakhlak dan beradab. Bukan sekedar mencetak siswa atau santri yang cerdas saja.
“Negara ini krisis orang-orang yang memiliki etika, moral dan adab,” kata LaNyalla saat meresmikan Gedung Yayasan DHMS Lamongan, Jawa Timur, Jumat (1/7/2022).
Ditegaskannya, esensi dari tujuan Pendidikan Nasional adalah menghasilkan kaum terdidik atau intelektual yang beretika, yang bermoral dan berbudi pekerti luhur seperti para pendiri bangsa.
“Makanya saat memberi kata pengantar buku 1 Abad Tamansiswa, saya sampaikan pentingnya membumikan kembali semboyan yang digagas Ki Hajar Dewantoro. Yaitu Ing ngarso sung tulodo; Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani. Karena menurut saya itulah etika. Itulah moral. Itulah budi pekerti atau akhlak. Yang seharusnya menjadi esensi dari tujuan Pendidikan Nasional bangsa ini,” paparnya.
Menurut LaNyalla, mereka yang bermoral, beretika dan memiliki akhlak inilah, yang harus menjadi para pemimpin bangsa. Mereka inilah para hikmat yang memiliki kebijaksanaan. Mereka inilah yang harus ditimbang pendapatnya dalam musyawarah untuk menentukan arah perjalanan bangsa.
“Bukan mereka yang lahir dari pencitraan dan survei-survei yang dibuat untuk mempengaruhi persepsi publik. Karena popularitas sama sekali tidak ada hubungannya dengan etika, moral dan akhlak,” kata dia lagi.
Menurut LaNyalla, akhlak dan adab adalah fondasi dari generasi bangsa. Tanpa akhlak dan adab, generasi bangsa ini tidak akan memiliki karakter dan ketahanan di tengah kondisi negara Indonesia yang semakin sekuler, liberal dan kapitalistik.
Karena terus terang saja, negara ini telah meninggalkan Pancasila sebagai grondslag bangsa ini. Dimana kedaulatan rakyat di dalam sistem demokrasi perwakilan yang didesain oleh para pendiri bangsa sudah terkikis dan hilang.
Puncaknya dari semua itu adalah saat dilakukannya Amandemen Konstitusi pada tahun 1999 hingga 2002 silam dengan cara yang ugal-ugalan dan tidak menganut pola addendum. Sehingga kita menjadi ‘bangsa’ yang lain dan tercerabut dari akar sejarahnya.
“Karena itulah dengan menghasilkan generasi bangsa yang berakhlak dan beradab, Insya Allah kita akan dapat mengembalikan Indonesia kepada Pancasila sebagai negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kembali kepada demokrasi asli bangsa ini yang pendekatannya konsensus. Bukan dengan pendekatan mayoritas,” tukasnya.
“Semoga para siswa dan santri yang dididik di Yayasan DHMS ini menjadi salah satu dari generasi yang berakhlak dan beradab tersebut. Sehingga perjuangan untuk mengembalikan Indonesia kepada nilai-nilai luhur yang digagas oleh para pendiri bangsa semakin cepat terwujud. Sehingga Indonesia ke depan akan menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari dan mandiri,” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, Ketua Dewan Pembina Yayasan DHMS, H Makruf Syah, Ketua Pengurus Yayasan DHMS, Ahmad Anas Faqih, Para Tokoh Masyarakat, Para Ustadz, Wali Santri dan para Santri.dps/mb)
KETERANGAN FOTO : Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Haflah Akhirussanah dan Peresmian Gedung Yayasan DHMS, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (1/7/2022).
MIMBARJAKARTA -Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Jakarta Utara meminta pemkot setempat mengevaluasi perizinan tempat hiburan Holywings di Wilayah Kelapa Gading, dan Penjaringan.
Desakan itu sehubungan dengan promosi minuman keras (miras) gratis kepada pengunjung Holywings bernama Muhammad dan Maria yang kontroversial belakangan. Ketua GP Ansor Kota Jakarta Utara Mujawi Rasudin Al bantani
pun menuding bahwa tindakan yang dilakukan oleh manajemen Holywings itu sudah melecehkan atau menistakan agama.
“Itu jelas disengaja merusak agama dan tatanan kehidupan bermasyarakat. Kalau pihak manajemen bilang tidak sengaja itu bohong,” katanya, Ahad (26/6), dikantor PCNU Kota Jakarta jalan Kramat Jaya UKA Koja.
Tambah Mujawi, berdasarkan kesalahan yang dilakukan oleh pihak holywings tersebut. “Ia mendesak Walikota Jakarta Utara untuk mencabut ijin operasional holywings yang berlokasi di Kelapa Gading dan Penjaringan.
Dengan di cabut izin tersebut, berdampak kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras dan melakukan tindakan yang dilarang agama ,” tegasnya.
Sangat jelas, kalau barang tersebut berbahaya untuk generasi sekarang dan generasi yg akan datang. Yang mana dalam Al Qur’an Surat ke 5 ayat 90 sudah diterangkan secara gamblang dan nyata.
“Bahwa minuman keras itu najis dan termasuk perbuatan syetan. apabila tuntan kami tidak di kabulkan maka GP Ansor dan Banser akan mendatangi kantor Wali Kota Jakarta Utara untuk menyampaikan tututan tersebut,” Ucap Mujawi dengan kepalan tangannya.
Hal serupa pun ditegaskan oleh Mahdi Kholik Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, (Lakpesdam )Kota Jakarta Utara, ia bersama jaringan yang ada akan bergerak bersama untuk menutup kegiatan hiburan yang ada di holywings. Bila pihak walikota Jakarta Utara tak peduli soal ini.
“Siapapun yang berada dalam lingkaran Holywings akan kita kasih warning,” Tegas Mahdi Anggota FKDM Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.(ans/emb)