MIMBARJAKARTA – Kementerian Perhubungan akan terus melakukan optimalisasi digital di sektor logistik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan menjadi lebih transparan, efisien dan akuntabel.
Oleh karenanya, pengembangan digitalisasi terus dilakukan, contohnya digitalisasi perizinan pada aplikasi Simlala, digitalisasi pelayanan pelabuhan pada inaportnet, tracking distribusi barang dan ternak di area 3TP pada aplikasi Sitolaut, serta transparansi dan efisiensi pada dashboard monitoring.
“Kementerian Perhubungan terus mengoptimalkan pembangunan sektor transportasi laut yang berdaya saing,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, dalam acara Webinar Nasional bertajuk “Strategi Pelabuhan dan Pelayaran Dalam Era Ekosistem Logistik”, Jakarta, Rabu (20/1).
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo mengatakan implementasi era logistik ekosistem memiliki banyak manfaat, antara lain dapat menurunkan biaya logistik, sharing kapasitas logistik, menumbuhkan ekonomi digital, meningkatkan transparansi layanan, sistem antar K/L terhubung, mengurangi mata rantai logistik, tidak ada duplikasi dan repetisi dan menghilangkan proses manual. Semua itu diharapkan dapat tercapai dengan adanya konsep kolaborasi National Logistic Ecosystem (hmskemenhub).
#TransportasiAmanProduktif
#AdaptasiKebiasaanBaru
#DJPLKemenhub151
#DJPLKerjaDenganHati
#PenghubungIndonesia
#SMRTHublaPastinya